Respons Stefan Lilipaly Tentang Beda Antara Timnas Indonesia Kini dan Dahulu

Stefano Lilipaly menyampaikan respons luar biasa ketika diminta menjelaskan tentang perbandingan antara tim nasional sepak bola Indonesia di masa lalu dengan yang ada saat ini.

Tim nasional sepak bola Indonesia pada akhirnya mengawali sesi latihan intensif (TC) guna persiapan menuju pertandingan selanjutnya di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia.

Timnas Garuda direncanakan akan menghadapi dua pertandingan krusial pada bulan Juni tahun 2025 nanti.

Tim yang dilatih oleh Patrick Kluivert bakal bertemu dengan timnas China pada pertandingan kelima grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Kamis (5 Juni 2025).

Setelah itu, pada pertandingan terakhir babak ketiga, tim Merah Putih akan berjumpa dengan Jepang di Stadion Sepak Bola Suita City, Osaka, pada hari Selasa (10/6/2025).

Untuk menangani kedua pertandingan penting tersebut supaya dapat mempertahankan harapan lolos ke Piala Dunia 2026.

Tim nasional sepak bola Indonesia memulai latihan bersama (TC) mereka di Bali, dimana hal ini terjadi pada hari Senin, tanggal 26 Mei 2025.

Pada seleksi kali ini, akan ada sejumlah pemain pendatang baru serta beberapa wajah familiar yang telah absen cukup lama dari tim nasional sepak bola Indonesia.

Pemain yang telah lama absen dari tim nasional Garuda akhirnya dipanggil kembali yaitu Stefano Lilipaly.

Pemian Borneo FC tersebut dikenal sebagai salah satu pemain tetap di Timnas Indonesia.

Namun, setelah itu pemain yang telah mendapatkan kewarganegaraan tersebut tidak lagi dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia selama masa kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong.

Stefano Lilipaly terakhir kali bermain untuk tim nasional Garuda ketika bertemu dengan Turkmenistan di bulan September tahun 2023.

Setelah itu, pemain berumur 35 tahun tersebut tidak juga menerima undangan lagi untuk bergabung dengan Tim Merah Putih.

Meskipun performanya gemilang ketika bermain untuk Borneo FC di tahun 2024 tersebut, Stefano Lilipaly tidak juga dipilih.

Hal ini sempat mengagetkan lantaran sejak tahun 2016, Stefano Lilipaly telah tumbuh sebagai salah satu pilar utama timnas Garuda.

Namun, pada masa Shin Tae-yong, ia digantikan oleh para pemain muda.

Namun, setelah periode istirahat yang cukup panjang, Stefano Lilipaly menerima telepon lagi dari sang pelatih terbaru tim Garuda yaitu Patrick Kluivert.

Pemain yang lahir di Arnhem pada tanggal 10 Januari 1990 tersebut dipanggil Patrick Kluivert guna memperkuat timnas Garuda sebelum bertanding melawan China dan Jepang.

Sebagaimana dikenal, pertarungan menghadapi China dan Jepang ini merupakan laga krusial jika skuad berharap maju ke Piala Dunia 2026.

Sebab itu, tim nasional Garuda yang sekarang berada di urutan keempat dalam grup C dengan 9 poin dapat mengakhiri ronde ketiga mereka dengan menduduki tempat teratas dari empat besar.

Tim nasional Indonesia mungkin akan melaju ke babak ketiga dan bersiap memperebutkan tempat di Piala Dunia 2026.

Peluang untuk maju secara otomatis tetap ada sebab tempat kedua di klassemen grup C masih sangat terbuka.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa dengan tersisa dua pertandingan lagi, Timnas Indonesia hanya unggul empat poin saja dari Australia yang menempati posisi kedua dalam klassemen grup C.

Oleh karena itu, jika Australia tersandung pada kedua pertandingan tersebut dan Timnas Indonesia meraih kemenangan berturut-turut, kesempatan itu menjadi sangat mungkin untuk dicapai.

Meskipun ada persyaratan tambahan sehingga Arab Saudi yang berada di peringkat ketiga klasemen Grup C harus mengalami kekalahannya pada kedua pertandingan terakhir tersebut.

Peluang masuk ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka luas, oleh karena itu Patrick Kluivert mengundang para pemain bintangnya.

Selanjutnya, timnas Garuda akan menghadapi hilangnya sejumlah pemain di pertandingan berikutnya lawan China.

Hal ini disebabkan oleh beberapa pemain yang mengalami akumulasi kartu serta adanya pula yang absen lantaran cidera.

Oleh karena itu, Stefano Lilipaly diundang dengan ekspektasi bahwa pemain yang telah memiliki jam terbang tinggi ini dapat mendukung tim nasional Timnas Indonesia ke depannya.

Stefano Lilipaly yang telah menyumbangkan 30 penampilan untuk Tim Nasional Indonesia juga membeberkan perbandingan antara tim Merah Putih di masa lalu dengan saat ini.

Hal ini disebabkan Lilipaly sudah sering memperkuat Timnas Indonesia, hingga dia menerima sejumlah pertanyaan.

Pertanyaan tentang perbedaan antara tim nasional Indonesia di masa lalu dengan yang sekarang diajukan kepada pemain berumur 35 tahun itu.

Dia menyampaikan respons yang sangat mudah.

Menurut dia, perbedaannya adalah saat ini terdapat lebih banyak pemain yang telah mengambil kewarganegaraan.

"Memang benar saat ini banyak pemain yang telah mengambil kewarganegaraan, dan masih ada aspek lainnya," kata Stefano Lilipaly seperti dilansir dari Facebook Tribune Bali, pada hari Senin (26/5/2025).

Stefano mengaku adanya perbedaan karena dia telah menjalani latihan dengan berbagai pelatih seperti Jackson F Tiago, Alfred Riedl, dan sekarang Patrick Kluivert.

Oleh karena itu, Stefano Lilipaly merupakan salah satu pesepak bola yang mempunyai riwayat bermain untuk Timnas Indonesia dan sudah mengalaminya sendiri akan perubahan dari masing-masing juru racik tim.

Dia menyadari adanya perbedaan, tetapi tidak menjelaskan dengan detail kecuali tentang jumlah pemain naturalisasi.

Meskipun baru saja bergabung, dia berhasil menyesuaikan diri dengan sangat baik, dan pengenalan kepada para pemain lain juga tidak menjadi halangan baginya.

Oleh karena itu, alih-alih membicarakan tentang perbedaan yang terdapat di dalam tim Garuda, dia lebih memilih untuk berkonsentrasi pada Timnas Indonesia sebagai satu kesatuan.

Menurut Fano, hal utama sekarang adalah mempertahankan fokus untuk dapat mencapai kemenangan pada kedua pertandingan mendatang.

Sebab itu, kedua pertandingan tersebut akan mempengaruhi masa depan Timnas Indonesia; apakah mereka berhak maju ke putaran selanjutnya atau tidak.

"Tetapi hal utama adalah kita harus berkonsentrasi pada masa kini dan tidak terpaku di masa lalu, tujuan kita saat ini adalah mempersiapkan diri untuk Piala Dunia," jelas Stefano Lilipaly.

Posting Komentar untuk "Respons Stefan Lilipaly Tentang Beda Antara Timnas Indonesia Kini dan Dahulu"